about
Look at Me! Me! I'mma pink bunny!
Nindita Nareshwari. 21 y.o., lomography enthusiast, Japanese language student.
music lover. moviegoer. dreamer.
You'll never know if you never try
Web Site Hit Counter
hei... lama tidak bersua...
Minggu, 01 April 2012 // back to top?
Gue lagi ngerjain tugas remedial pkn waktu nulis ini. Ok, *liat judul* bener-bener udah lama ga ngepost di sini. Udah lama juga gue gak mampir ngeliat post-post berisi racauan-racauan gue dan membacanya seteliti mungkin seakan-akan gue adalah orang lain yang lagi iseng browsing terus nemu blog pinky ini...
Banyak hal yang terjadi dalam rentang waktu kurang lebih 3 bulan setelah terakhir kali gue ngepost di sini. Pertama-tama, 2 minggu yang lalu tepatnya hari Kamis tanggal 22 Maret 2012 I got my first analogue camera. Not a Diana, but a Disderi 4-lens. Small camera with a bright blue star pointing with four plastic eyes. I was hoping for Disderi 3-lens which was more famous and got some positive opinions from those who bought it. But it was out of stock, so I decided to pick up this four-lensed fellow... Kok jadi bahasa Inggris, btw.
Udah dari kapan gue tertarik sama analogue photography, dan sekarang kameranya udah di tangan. Gue belum nyetak foto-foto pertama ini, mudah-mudahan nanti oke hasilnya :)
(I admit I'm enjoying this-- blogging while making an assignment.)
Kedua! Gue mutusin untuk membiarkan A. You know who he is. Setelah berkepo ria, gue ngetweet: "I've got a reason for completely ignoring you." Ga tau deh dia baca atau nggak. Udah ga peduli, kesel sih. Makan hati. asdfghjkl.
Ngomong-ngomong soal makan hati nih, anak-anak kelas juga mulai 'menunjukkan' mereka yang sebenarnya. Tapi sebenernya yang bikin makan hati itu ngeliat kelakuannya Udin! Lelaki paling tidak tahu diri se-kelas gue. Males nyeritain dia di sini, nyebelinnya ga ada dua sih. Pokoknya dia kayak anak autis. 99% warga kelas setuju.
Dan kemarin-kemarin gue dapet 'tamparan' yang males gue ceritain di sini karena udah gue curhatin di Catch. Tapi pokoknya, 'tamparan' itu bener-bener nyadarin gue kalo gue ga bisa gini terus. Gue harus tentuin apa yang paling gue mau, demi masa depan gue. Dan yang paling penting, gue harus berubah menjadi lebih baik dalam hal ini-- eventually.
Oke, segitu aja... I must go back to my assignment. :D